1. Pengembangan keahlian
Pengembangan keahlian yang dikembangkan oleh program studi terhadap mahasiswa meliputi pemahaman mendalam terhadap teori pendidikan IPA. Teori pendidikan IPA pada hakikatnya mengintegrasikan tiga disiplin ilmu yaitu Fisika, Biologi dan Kimia. Pada program studi S1- pendidikan IPA FKIP Universitas PGRI Madiun yang kami usulkan, teori pendidikan yang dikembangkan sampai pada bidang teknologi digital ramah lingkungan dalam pembelajaran, ditunjang dengan pengembangan nilai-nilai wirausaha (Edu-Science ecotechnodigitalpreneurship). Selain itu, program studi S1-Pendidikan IPA FKIP Universitas PGRI Madiun sudah berfokus pada implementasi kurikulum merdeka. Dengan demikian lulusan S1-Pendidikan IPA FKIP Universitas PGRI Madiun memiliki kemampuan tambahan dalam merancang pembelajaran yang mengintegrasikan literasi dan numerasi pada kurikulum merdeka.
2. Kajian capaian pembelajaran
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) pada program studi S1-Pendidikan IPA FKIP Universitas PGRI Madiun dibuat berdasarkan KKNI level 6 dan bersumber pada CPL Sarjana S1 yang telah disusun oleh Perkumpulan Pendidik IPA Indonesia (PPII). CPL yang disusun memiliki 4 (empat) aspek yaitu aspek sikap, aspek pengetahuan, keterampilan umum, dan aspek khusus. Pada aspek sikap, kemampuan yang dikembangkan meliputi nilai-nilai pancasila untuk dapat memberikan kontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara. Memiliki sikap kepedulian lingkungan, menghargai keanekaragaman teori, pandangan, pendapat, sampai pada temuan-temuan riset orang lain yang merupakan bagian dari integrasi nilai ke-PGRI-an. Dapat bekerja sama dengan masyarakat dan lingkungan dengan menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik. Nilai-nilai ke-PGRI-an menjadi satu hal yang unik pada CPL sikap yang secara spesifik membedakan dengan program studi lain yang sejenis. Pada aspek pengetahuan, kemampuan yang dikembangkan adalah kemampuan dalam bidang studi meliputi fisika, biologi, kimia, dan teknologi digital ramah lingkungan dalam pembelajaran, ditunjang dengan pengembangan nilai-nilai wirausaha (Edu-Science ecotechnodigitalpreneurship) serta literasi dan numerasi. Teknologi digital ramah lingkungan dalam pembelajaran ini menjadi stand point yang diunggulkan sekaligus menjadi pembeda dari prodi pendidikan IPA lainnya dikarenakan secara spesifik ada pada CPL maupun mata kuliah.